SEKILAS INFO: disleksia ... disgrafik ... diskalkulia ... dispraksia ... ????

Beberapa penyakit atau gangguan yang memiliki gejala atau karakteristik mirip dengan disleksia adalah sebagai berikut:

  • Disgrafik, dysgraphia (kesulitan menulis)
  • Diskalkulia, dyscalculia (gangguan belajar matematika, kesulitan dalam matematika)
  • Dispraksia, dyspraxia(gangguan motorik, kesulitan dalam koordinasi gerakan)
  • Gangguan Pengolahan Sensorik (SPD)
  • Gangguan Perhatian dan Hiperaktivitas (ADHD)
  • Gangguan Pembelajaran Non-Verbal
  • Gangguan Perkembangan Bahasa

 Perlu diingat bahwa meskipun memiliki gejala yang serupa, setiap gangguan ini memiliki karakteristik dan diagnosa yang berbeda, sehingga penting untuk mendapatkan penilaian medis yang tepat untuk diagnosis yang akurat.

Fakta gangguan-gangguan itu di Indonesia

Di Indonesia, pemahaman tentang gangguan-gangguan seperti disleksia dan gangguan lainnya masih dalam tahap pengembangan

Berikut beberapa fakta terkait gangguan-gangguan tersebut di Indonesia:

  • Disleksia: 

Meskipun disleksia dikenal di Indonesia, pemahaman masyarakat umum dan pendidik tentang kondisi ini masih terbatas. Banyak orang dengan disleksia mungkin tidak terdiagnosis dengan baik atau tidak mendapatkan dukungan yang sesuai.

  • Diskalkulia: 

Gangguan belajar matematika seperti diskalkulia juga kurang mendapat perhatian yang memadai di lingkungan pendidikan di Indonesia. Ini dapat menyebabkan kesulitan bagi individu yang mengalaminya dalam memahami konsep matematika dan berbagai operasi hitung.
  • Disgrafik: 
Gangguan menulis atau disgrafik sering kali tidak terdiagnosis secara tepat di Indonesia. Hal ini dapat mengakibatkan kesulitan dalam mengembangkan keterampilan menulis yang memadai.
  • Gangguan Perkembangan Lainnya: 
Gangguan perkembangan lainnya seperti dispraksia, SPD, ADHD, dan gangguan bahasa juga cenderung kurang dikenal secara luas di masyarakat Indonesia. Dukungan pendidikan dan layanan kesehatan khusus untuk mengatasi gangguan-gangguan ini masih terbatas di beberapa wilayah.

Keterbatasan Akses terhadap Layanan Gangguan "Dys" di Indonesia:

Salah satu tantangan utama adalah keterbatasan akses terhadap layanan kesehatan mental dan pendidikan khusus di beberapa daerah di Indonesia. Ini dapat menghambat identifikasi dini dan intervensi yang tepat untuk individu yang mengalami gangguan perkembangan.
Meskipun demikian, ada upaya dari pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan individu-individu terdidik untuk meningkatkan pemahaman dan dukungan bagi individu dengan gangguan perkembangan di Indonesia. Program-program pendidikan inklusif dan pelatihan bagi pendidik dan tenaga kesehatan terus dikembangkan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesempatan belajar bagi semua anak dan individu dengan kebutuhan khusus.

Bagaimana cara orang tua, keluarga, guru, masyarakat menghadapi individu dengan gangguan seperti itu?

Menghadapi individu dengan gangguan perkembangan seperti disleksia, diskalkulia, dispraksia, dan gangguan lainnya membutuhkan pemahaman, kesabaran, dan pendekatan yang mendukung. 

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil oleh orang tua, keluarga, dan guru untuk menghadapi orang yang mengalami gangguan tersebut:

  • Edukasi dan Pemahaman: Orang tua, keluarga, dan guru perlu memiliki pemahaman yang baik tentang gangguan yang dialami individu tersebut. Ini termasuk memahami karakteristik gangguan, tantangan yang dihadapi, dan strategi pendukung yang dapat diberikan.
  • Dukungan Emosional: Berikan dukungan emosional yang positif dan terbuka. Ini termasuk mendengarkan dengan penuh perhatian, mengurangi stigmatisasi, dan membangun rasa percaya diri yang kuat.
  • Pendekatan Individualisasi: Setiap individu dengan gangguan perkembangan memiliki kebutuhan yang unik. Guru dan orang tua perlu mengadopsi pendekatan pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan individu tersebut, termasuk menggunakan metode pengajaran yang lebih visual atau praktik, memberikan instruksi yang jelas dan terstruktur, serta memberikan waktu tambahan jika diperlukan.
  • Kolaborasi Tim: Kolaborasi antara orang tua, keluarga, guru, terapis, dan tenaga kesehatan lainnya sangat penting. Ini memungkinkan pemantauan yang lebih holistik terhadap perkembangan individu dan koordinasi intervensi yang efektif.
  • Menggunakan Sumber Daya Pendukung: Manfaatkan sumber daya dan layanan pendukung yang tersedia, seperti program pendidikan inklusif, terapis khusus (misalnya terapis bicara, terapis motorik), dan dukungan psikologis.
  • Memberikan Kesempatan Belajar Positif: Berikan lingkungan belajar yang positif dan mendukung di rumah dan di sekolah. Fokuskan pada pencapaian yang positif, kembangkan minat individu, dan berikan pengalaman belajar yang menyenangkan.
  • Kesabaran dan Ketekunan: Ingatlah bahwa proses belajar dan perkembangan mungkin memerlukan waktu lebih lama dan upaya lebih besar. Tetaplah sabar, konsisten, dan tekun dalam mendukung individu tersebut.
  • Komunikasi Terbuka: Jalinlah komunikasi terbuka antara semua pihak terkait untuk memantau kemajuan, mendiskusikan strategi yang efektif, dan menyelesaikan masalah yang muncul.
Dengan pendekatan yang holistik, dukungan yang tepat, dan lingkungan yang mendukung, individu dengan gangguan perkembangan dapat mengembangkan potensi mereka secara maksimal dan meraih kesuksesan dalam kehidupan sehari-hari serta pendidikan.

Vidéos intéressantes:

Dyspraxie : je suis maladroit, et alors ? - 36.9°_https://youtu.be/_ru1zX_-Lhk?si=mcE0mpFEvuDNTn3h 

Dans la vie d’un enfant dyspraxique, par Pierre Lemaitre-youtu.be/GdaoNUohPnE?si=bpbD7mEDdB-pK5rK

Dyslexique : c'est quoi la dyslexie-https://youtu.be/1wqgMNFrY1g?si=V3-a4XqwE1WJnhWn 

Les troubles DYS - C'est pas sorcier-youtu.be/7jaeNhjz2rQ?si=noXfdVgR6TLH9yIc

C'est quoi la dyslexie?- 1 jour, 1 question-youtu.be/dchDdYBKq2Q?si=R3ikHs3V-URb-f_K

Comment expliquer les Dys à un enfant en 1 minute chrono -youtu.be/OmzfRt8ni0A?si=e4IBp4xvXV79SZ6x

Astuces en stock : Lutter contre les DYS--youtu.be/_OLw_JwISNw?si=WhbOrUpXMujDbjUh

Dyslexie - Les nouvelles pistes | 36.9°-youtu.be/SidgkXO3u3I?si=0C9RgI1aYwwnoiw0

Dyslexie : comment Franck Gastambide a fait de son handicap une force ? | Speech | Konbini-youtu.be/1R7jgkLfY-Y?si=ICQgIKpJXaBOBMAj

[DIS MOI TOUT ] La dyslexie au quotidien-https://youtu.be/23bHeTgtwJc?si=FKejhRMVS5sOF0fO




Commentaires

Articles les plus consultés